Ads Here

Wednesday, October 24, 2018

Fungsi Logika IF di Microsoft Excel


Fungsi IF adalah fungsi logika dalam Microsoft Excel yang sering digunakan karena kemudahan penggunaannya untuk menyelesaikan pernyataan yang berhubungan dengan Logika. 

Untuk memahami tentang fungsi logika IF, maka kita akan mempelajari beberapa hal diantaranya:


Daftar isi

  • 01.Operator Relasi
  • 02.Fungsi Logika IF
  • 03.Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
  • 04.Fungsi IF Bercabang

Berikut Penjelasan selengkapnya:

Operator Relasi


Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang operator relasi. 

Operator relasi merupakan operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False) nilainya 0

Adapun jenis-jenis operator relasi yaitu: 

    Sama Dengan ( = )
    Lebih Besar ( > )
    Lebih Besar atau Sama Dengan ( >= )
    Lebih Kecil ( < )
    Lebih Kecil atau Sama Dengan ( <= )
    Tidak Sama Dengan ( <> )
    AND, OR dan NOT 

Fungsi Logika IF


Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain  atau kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah: 

=IF ( Logical Test; Value if True; Value IF False )

Contoh:

ABCD
1NamaHutangBayarKeterangan
  2  AndiRp. 100.000Rp. 75.000Masih Hutang Rp. 25000  
3FerdiRp. 150.000Rp.100.000Masih Hutang Rp. 50000
4IndahRp. 50.000Rp. 50.000Lunas

Pada kolom keterangan kita akan memasukkan keterangan:

Jika kolom hutang nilainya sama dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Lunas".

Jika kolom hutang nilainya tidak sama dengan kolom bayar maka akan muncul keterangan "Masih Hutang"
Caranya adalah dengan memasukkan rumus berikut:
- Pada cell D2 masukkan rumus: =IF(B2=C2;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&B2-C2)
- Pada cell D3 masukkan rumus: =IF(B3=C3;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&B3-C3)
- Pada cell D4 masukkan rumus: =IF(B4=C4;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&B4-C4)

Fungsi IF dengan Dua Tes Logika


Fungsi IF dengan dua tes logika ini adalah untuk menentukan data dengan menggunakan dua kriteria tes.

Contoh Menghitung gaji karyawan:
ABCD
1NamaPendidikanPeng. Kerja (Tahun)Gaji Pokok
  2  AndiS12Rp.    900.000
3FerdiD35Rp.    850.000
4IndahS13Rp. 1.200.000

Dengan ketentuan:
  • Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.900.000
  • Jika pendidikan S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000
  • Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000
  • Jika pendidikan D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000

Penulisan rumus untuk menghitung gaji karyawan adalah dengan masukkan rumus berikut pada cell D2;

=IF(AND(B2="S1";C2<3);900000;IF(AND(B2="S1";C2>=3);1200000;IF(AND(B2="D3";C2<3); 650000;IF(AND(B2="D3";C2>=3);850000;""))))
Selanjutnya lakukan drag drop (klik tahan geser) ke bawah mulai dari pojok kiri bawah pada kolom D2 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya (D3 s.d D4)

Fungsi IF Bercabang


Fungsi IF Bercabang adalah Fungsi Logika yang ditentukan dengan rang-range atau tingkatan tententu. Contoh Menghitung Nilai Ujian.


Penulisan Rumus untuk menghitung nilai ujian adalah sebagai berikut:
Pada Cell F4:

=AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4:

=IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada Cell H4:

=IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))
Selanjutnya lakukan drag drop ke bawah pada kolom Rata-Rata, Nilai dan Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.

No comments:

Post a Comment