Rumus Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Excel

Rumus Penjumlahan Pada Microsoft Excel

Rumus paling mendasar dalam kehidupan maupun pada artikel kali ini adalah rumus penjumlahan. Ada 2 cara melakukan penjumlahan pada Microsoft Excel.

1. Rumus Penjumlahan dengan Operator Plus +

=(selA+selB+...+selZ)

Rumus penjumlahan menggunakan operator tambah, plus atau positif (+) untuk menjumlahkan data. Lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

Lalu bagaimana jika data yang ingin kita jumlahkan banyak sekali? Katakanlah kita memiliki 1000 data yang hendak dijumlahkan. Cara ini memiliki kelemahan yaitu apabila data yang hendak kita jumlahkan sangat banyak. Misal kita memiliki 1000 data yang hendak dijumlahkan, maka tidak efektif jika kita menggunakan rumus di atas.

2. Rumus Penjumlahan dengan Fungi Summary (SUM)

=sum(selA:selZ)

Untuk menjumlahkan banyak data sekaligus, kita dapat menggunakan fungsi Summary (SUM). Fungsi ini akan menjumlahkan rentang data. Data harus tersusun rapi ke bawah atau ke samping agar mudah untuk dijumlahkan.

Rumus Pengurangan Pada Microsoft Excel

=(selA-selB)

Rumus pengurangan pada MS Excel menggunakan operator kurang, minus atau negatif (-) untuk mengurangkan data. Untuk pengurangan rentang data dapat dilakukan dengan fungsi Summary, dengan catatan data dalam sel sudah memiliki nilai negatif.

Rumus Perkalian Pada Microsoft Excel

Ada 2 cara untuk melakukan perkalian data pada Microsoft Excel.

1. Rumus Perkalian dengan Operator Asterisk *

=(selA*selB*...*selZ)

Rumus perkalian menggunakan operator bintang atau asterisk (*) untuk mengalikan data, menggantikan operator silang atau kali (x) yang biasa digunakan di dunia nyata. Kelemahan metode ini adalah kurang efektif jika data yang dikalikan banyak.

2. Rumus Perkalian dengan Fungsi Product

=product(selA:selZ)

Untuk mengalikan banyak data sekaligus, kita dapat menggunakan fungsi Product. Fungsi ini akan mengalikan rentang data. Data harus tersusun rapi ke bawah atau ke samping agar mudah untuk dikalikan.